Archive for April 2010

Selasa, 13 April 2010 01.04

AKADEMI BALAP IMI MASUK KAMPUS
Setelah peluncuran Akademi Balap IMI pada Februari lalu, IMI langsung mensosialisasikan keberadaan sekolah balap itu ke kampus-kampus di Tanah Air.

Jakarta, 3/4 (Automotive.Roll) - Setelah peluncuran Akademi Balap IMI pada Februari lalu, IMI langsung mensosialisasikan keberadaan sekolah balap itu ke kampus-kampus di Tanah Air.

Untuk pertama kalinya diadakan di Universitas Pelita Harapan (UPH) Lippo Karawaci Tangerang dengan tujuan mencetak bakat-bakat pembalap muda yang andal khususnya kalangan siswa yang memiliki minat di cabang motorsport hingga bisa berprestasi internasional.

Project Director IMI Racing Academy, Oke D.Junjunan di Jakarta, Kamis mengatakan, sosialisasi ini bertujuan untuk lebih memperkenalkan keberadaan "IMI Racing Academy" mulai dari kurikulum, fasilitas hingga beberapa keuntungan lainnya.

"Misi kami adalah menjadikan IMI Racing Academy sebagai akademi balap terbaik untuk menyalurkan bakat pembalap muda dari seluruh Indonesia di mana potensinya adalah di kalangan siswa sekolah dan universitas," katanya.

Untuk pertama kalinya, menurut dia, pihaknya akan mempresentasikan IMI Racing Academy Touring Car karena melihat sejak berdirinya sirkuit Lippo Village di kawasan UPH itu.

Selain touring car, ia mengatakan, IMI Racing Academy juga akan mempresentasikan road race, gokart, rally dan motokros sesuai bidang olahraga yang di bawah organisasi IMI.

Dengan memberikan informasi program Touring Car di IMI Racing Academy terhadap para siswa, menurut dia, diharapkan juga bisa membantu meredam penyaluran minat mereka di jalanan dan dialihkan menjadi seorang profesional di wadah yang resmi melalui akademi balap IMI.

Kurikulum dalam IMI Racing Academy mengacu pada sekolah balap lainnya di dunia dan disesuaikan dengan kondisi di Indonesia serta memiliki tiga program yakni Racing Day, Program Basic dan Program Advance.

Sementara Chief Division IMI Racing Academy Touring Car, Moreno Soeprapto mengatakan para siswa diajarkan mengenai seluk beluk dunia balapan, baik mulai dari persiapan fisik, teknik, perlengkapan dan peraturan balap dari mulai basic hingga advance.

Selain itu, mereka juga akan mendapat materi tambahan seperti teknik komunikasi, fitness, pengenalan gizi hingga aspek psikologis olahraga balapan.

"Durasi program adalah tiga hari namun ini sama dengan waktu pelatihan biasa yang bisa mencapai waktu enam bulan. Seluruh fasilitas kami sediakan mulai dari mobil berspesifikasi Grand Touring Car, sirkuit, racing suit, ambulans hingga asuransi," katanya.

Ia berharap, setelah lulus nanti mereka bisa melanjutkan kariernya di arena balap dan tidak tertutup kemungkinan bisa bergabung dengan tim balap.

Peserta sendiri akan mendapatkan sertifikat, mereka pun bisa langsung mendapatkan Kartu Izin Start (KIS) setelah mengikuti program advance hingga bisa meneruskan bakatnya langsung mengikuti touring car.

01.01

GRAND FINAL KEJURNAS GRASSTRACK



Sirkuit PPC Pondok Cabe, saksi terciptanya Juara Indonesia Grasstrack 2008

Jago-jago garuk tanah Indonesia berkumpul di Grand Final Kejurnas Grasstrack (GFKG) 2008. Dengan keterampilan cakar tanah, mereka cari gelar juara Indonesia. Gelar pertama dalam sejarah grasstrack Indonesia. Juga titel perdana sistem region.

GFKG berlangsung Sabtu-Minggu, 20-21 Desember di Sirkuit PPC Pondok Cabe, Depok, Jawa Barat. “Tiga dari empat region Indonesia hadir. Sumatera diwakili Bangka dan Jambi. Jawa paling lengkap, ada DKI, Jabar, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Terakhir Sulawesi dimotori Gorontalo Utara,” papar Mico Alexandro, promotor yang cuma punya waktu sebulan mempersiapkan GFKG.

Namanya juga Grand Final, lomba diisi pemain papan atas dari katagori open, junior dan pemula. Berpacu di sirkuit 1,2 km, mereka enak ditonton memainkan irama mesin ala grasstrack. “Tak sangka grasstrack begitu ramai. Ini sesuai dengan misi Kawasaki berpromo di event off-road roda dua,” bilang Mitusuhiko Okada, dari divisi Marketing PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI).

Menurut wong Jepun yang ramah ini, KMI bakal serius. Masa depan grasstrack cerah. “Memajukan grasstrack memang butuh peran ATPM. Mereka motornya. IMI sebagai regulator, akan mendukung. Misalnya, seperti posisi IMI Jabar di GFKG ini,” ungkap Oke Djunjunan, Ketua Umum Pengda IMI Jabar. Event ini juga, bagian dari keberhasilan Oke memimpin IMI Jabar.

Dengan dukungan Oke, GFKG lebih oke! Malah jadi potret garuk tanah 2009 nanti. “Grasstrack bisa berkembang bersama dengan olahraga bermotor lain. Masing-masing punya penggemar sendiri. Kuncinya di ATPM dan industri yang bergerak pada perlengkapan off-road roda dua,” timpal Irawan Sucahyono, Kabid Olahraga PP IMI Pusat yang hadir sambil sepatunya berlumuran becek di GFKG ini.

Dengan munculnya wakil ATPM dan perwakilan PP IMI, Irfan Titan buka suara. Dia tracker senior asal Jabar. Sembari cerita, sepertinya dia terharu. Matanya berkaca-kaca. “Mengapa dari dulu tidak seperti ini. Grasstrack juga harus dipandang seperti GFKG di Pondok Cabe ini,” haru Irfan dari pinggir sirkuit.

Grasstrack mainan paling merakyat untuk pembibitan. “Kami dari daerah berharap seperti itu! Grasstrack penjenjangan. Tapi, sebaiknya grasstrack berdiri sendiri dan punya gengsi tersendiri,” buka Rusli Habibie, Bupati Gorontalo Utara yang sekaligus Ketua tim RFC Gorontalo Utara. Tim ini mengantar Marco Ratu ke posisi dua di pentas Nasional junior.

Pria ramah dan murah senyum ini, hadir untuk melihat grasstrack nasional. Rencananya, Rusli menghidupkan grasstrack di daerahnya. “Grasstrack bisa saja go internasional layaknya Asean Nation Road Race. Itu proyeksi 2009. Sudah ada pembicaraan dengan Thailand,” bilang Frans Tanujaya yang menggawangi urusan off-road roda dua di PP IMI.

Terlaksananya Grand Final, grasstrack punya juara Indonesia sejati. Lihat hasil lomba.

Hasil Lomba
Bebek Standar 110 cc Pemula
1. Novi Andrian (91) / Bangka / Bangka Prima
2. Kiki Hasan (55) / Bangka / HK 88 Andi Motor
3. Angga Anang (29) / Bangka / Eneos Ninos HDS Sinargo

Bebek Modifikasi 2-Tak 110 cc Junior
1. Cep Sena (87) / DKI / Alexandro’s
2. Rifan DN (62) / Jabar / M Three Jati Rahayu
3. Diki Jazz (95) / Jateng / Intan Sakti

Bebek Modifikasi 4-Tak 110 cc Junior
1. Egi ST (128) / DKI / Anjani Speed
2. Toni Jims (74) / Jabar / Casol Dirt Bike
3. Rivan DN (62) / Jabar / M Three Jati Rahayu

Campuran 150 cc Open
1. Akbar Taufan (86) / Jateng / Murai RT
2. F Chimon (24) / Jabar / CRT Sayur Balap
3. Irfan Titan (48) / Jabar / P Mandiri Robby Steam

Bebek Modif 110 cc Open
1. F Chimon (24) / Jabar / CRT Sayur Balap
2. Akbar Taufan (86) / Jateng / Murai RT
3. Cep Sena (87) / DKI / Alexandro’s

FFA Lokal
1. Irsan Tikno (15) / Jabar / Karya Tani Makmur
2. Acep Baden (58) / Jabar / Lingkar Sandi
3. Andri SDK (53) / Jabar / Chemical

Minimoto
1. Agus Setiawan (123) / DKI / Alexandro’s BST
2. Reza Nugraha (109) / Jabar / Imot BDG
3. Bagas (162) / DKI / Bintaro Extreme Track

Juara Nasional Grasstrack 2008
Pemula
1. Angga Anang / Bangka
2. Erik ST / Banten
3. Didi XP / Jabar

Junior
1. Tommy MJ / Jabar
2. Marco Ratu / Gorontalo
3. Arief Jeka

Senior
1. Akbar Taufan / Jateng
2. F Chimon / Jabar
3. Didik Ermansyah / Jambi